Rabu, 24 Februari 2010

UBIQUITOUS COMPUTING dan e - LERNING ; tugas 2

Perkembangan Teknologi semakin berkembang dengan pesat. Salah satu teknologi yang berkembang adalah IT. Kita saat ini dihadapkan pada sebuah era Ubiquitous yang dimanifestasikan dalam bentuk digital dan komputerisasi diseluruh sendi kehidupan. Paling tidak, di negara kita, era tersebut mulai nampak, meski tidak semasif di negara-negara maju yang lain. Salah satu produk yang lagi booming seperti blackberry, memberikan banyak kemudahan kepada masyarakat. Mulai dari; email, chatting, browsing, dan sebagainya. Blackberry, webblog dan facebook merupakan salah satu berbagai produk yang mendukung era tersebut.

Negara-negara berkembang dengan mudah menerima Ubiquitous dan memanfaatkannya untuk kepentingan mereka, tetapi di Indonesia Ubiquitous masih menjadi sebuah mimpi yang melangit. Masyarakat kita belum bisa menerima Ubiquitous. Ada jurang yang jauh antara sebuah mimpi tentang kemajuan yang ingin digapai dengan kapasitas untuk mengimplementasikan mimpi tersebut. Saya berpikir, untuk memperpendek jurang terebut, mau tidak mau kualitas pendidikan masyarakat kita harus ditingkatkan.

Di era sekarang, jargon pendidikan sembilan tahun sudah menjadi program basi. Untuk merentas ketertinggalan, pendidikan sembilan tahun tidak cukup. Diperlukan sebuah keberanian dari seseorang pemimpin seperti di negara maju seperti di Jerman yang menggratiskan pendidikan mulai jenjang TK hingga PT.

Dengan semakin bertambahnya jumlah masyarakat yang terdidik, kita berharap makin banyak dari masyarakat kita yang sadar akan pentingnya penemuan, pemanfatan dan pengembangan teknologi. Jangan sampai ketika kita bertanya tentang Ubiquitous kepada teman-teman kita, kemudian mereka menjawab dengan jawaban seperti ini; ”Ubiquitous, makanan apaan tuh?


Penerapan Ubiquitous dalam e – Lerning


Adanya keterbatasan dalam proses belajar mengajar yang mengandalakan cara mengajar tradisional dengan cara tatap muka yang dibatasi oleh ruang dan waktu, maka hadir paradigmaa pembelajaran yang baru yang di sebut e – lerning. E – lerning merupakan pembelajaran yang menggunakan media atau jasa bantuan perangkat elektronika. Dalam pelaksanaannya e – learning menggunakan jasa audio, video, perangkat computer, atau kombinasi dari ketiganya.


Sebenarnya pada kenyataan yang terjadi dan kita alami, proses belajar mengajar yang telah kita laksanakan sudah mencakup ataupun sudah berada dalam pembelajaran e – lerning, tetapi timbul pertanyaan saya, apakah kita sudah masuk pada Ubiquitous computing ?


Adapun pendapat saya mengenai pertanyaan diatas adalah sudah.Saya mengatakan seperti itu karena, kita khususnya para mahasiswa pada perguruan tinggi sudah sangat erat dan tidak dapat terpisahkan lagi dengan proses belajar mengajar yang selalu menuntut berhubungan dengan teknologi.Secara tidak sadar kita sudah selalau berhubungan dengan dunia maya, dimana cara tersebut sudah sanggat – sangat mudah kita temukan dan dapatkan/ kerjakan.Yaitu dengan tidak sadar pula kita selalu on line dengan menggunakan alat informasi yang sudah sangat praktis dan lebih mudah, seperti dengan menggunakan blackberry atau jenis – jenis handphone yang lainnya yang mendukung untuk kita selalu berkoneksi dengan internet. Dengan demikan berarti kita sudah menerapkan Ubiquitous dalam proses e – learning yang kita lakukan.


Tetapi ada beberpa permasalahan yang dapat menghambat proses belajar dengan metode e – lerning diantaranya adalah keterbatasan sarana prasana yang digunakan dalam proses belajar mengajar, dimana walaupun sekarang kita sudah berada pada zaman PC tetapi masih ada juga yang belum dapat mengikuti zaman tersebut karena faktor ekonomi dan lain sebagainya.


Dengan kata lain karena masalah – masalah di atas maka akan dapat menghambat era zaman ubiquitous computing dalam pembejaran e – learning di dalam dunia pendidikan.Dan pada kenyataaan e – lerning hanya bisa di laksanakan pada sekolah atau dunia pendidikan kelas menengah ke atas, di mana siswa nya sudah dapat menguasai teknologi dan yang ada dan memilki kehidupan yang mampu untuk mengikuti perkembangan teknologi yang ada.



23 Februari 2010

M.RICKY SANJAYA
091 301 005


DAFTAR PUSTAKA
Santrock,John W.2004.Psikologi Pendidikan.Kencana.Jakarta
Munir.2008.Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi.Alfabeta.Bandung


1 komentar: