Senin, 24 Mei 2010

U A S

3 komentar:

  1. (UAS) 1. Ricky, coba uraikan alasan kamu memasang profil Oasis Voice di blogmu berdasarkan teori kognitif.

    BalasHapus
  2. Alasan saya memasang Profil Oasis Voice di blog saya apabila di jelaskan berdasarkan teori kognitif adalah sebagai berikut:Sebelmunya saya akan menceritkan kronologis sebelum saya memposting profil tersebut.Awalnya sesuai dengan tugas yang pernah ibu berikan kepada kami yaitu untuk memposting apa saja yang berhubungan kreativitas.Dalam hal ini saya memposting editan gambar Oasis Voice, apabila di kaitklan dengan teori kognitif, dalam hal ini saya telah menggunakan teori kogitif yang di dalamnya terdapat suatu teori yaitu kreativitas.Kreativitas ini timbul setelah saya mendapat tugas tersebut.Dimana kreativitas adalah kemampuan berfikir tentang sesuatu dengan cara baru dan tidak biasa dan menghasilkan solusi yang unik atas suatu problem.
    Dalam hal ini secara tidak langsung saya telah menggunakakn yang di jelaskan mengenai teori kognitif yaitu kreativitas, dimana saya telah berfikir untuk menciptkan sesuatu yang baru, yang tentunya belum di lakukan atau di ciptkan oleh teman – teman saya, dan dapat menghasilkan sesuatu yang unik yang tentunya akan mendapatkan respon dari teman – teman saya.Mengapa Oasis Voice ?Saya memilih mengedit gambar Oasis Voice, karena setelah saya berfikir, teman - teman saya akan banyak tertarik memberi respon yang berupa comen, pastinya hanya kepada sesuatu yang memposting hasil tugas kretativitas yang bagus baik dari hasil pengeditan dan lain sebagainya.Dalam hal ini saya juga memikirkan bagaimana caranya, agar teman – teman banyak memberi respon kepada hasil kretivitas yang telah saya posting.Karena hal tersebutlah saya mengedit dan memposting profil Oasis Voice,karena menurut saya teman – teman akan tertarik untuk memberi komentar baik dari hasil editannya serta mencomen dari gaya masing – masing personil Oasis itu sendiiri, dan pada akhirnya saya akan mendapat comen yang sebanyak - banyaknya.
    Dalam hal tugas tersebut secara tidak langsung ibu juga telah menggunakan sebuah teori yang termasuk dalam teori kognitif yaitu pengembangan Brainstroming,dimana teori kreativitas ini timbul karena teori Brainstroming tersebut, sehingga saya dapat menggunakan kognitiv saya untuk berfikir kreativ untuk menciptakan ide – ide berupa kreativitas. Adapun teori pengembangan Brainstroming adalah teknik dimana orang - orang dalam sebuah kelompok di dorong untuk menghasilkan ide kreatif, saling bertukar gagasan, dan mengatakan apa saja yang ada dipikiran mereka yang tampaknya relevan dengan isu tertentu ( Rickards, 1999;Stenberg & Lubart,1995 ).Kalau di jelaskan dengan teori ini sudah jelas bahwa dimana dengan adanya tugas untuk memposting hasil kreativitas tersebut, kami seluruh mahasiswa angkatan 09 pastinya akan terpacu untu berfikir creative untuk menghasilkan ide – ide.Hal yang saya lakukan seperti yang saya jelaskan sebelumnya, saya membuat atau memposting gambar atau profil Oasis, selain atas beberapa pertimbangan di atas, kalau di jelaskan dengan teori ini saya memposting gambar tersebut sesuai dengan bunyi teori Brainstroming yang terakhir yaitu idenya harus relevan dengan isu tertentu.Saya menggambar Oasis Voice karena pada waktu itu Oasis Voice baru saja di perkenalkan, dan masih dalam banyak pembahasan oleh teman – teman melalui facebook, maka dari itu saya mengedit gambar Oasis Voice dan mempostingnya, karena gambar personel tersebut merupakan sesuatu yang masih relevan dengan isu yang berkembang.
    Jadi dalam hal ini, saya menjelaskan mengapa saya memposting profil Oasis Voice,dengan dua teori yaitu yaitu kreativitas dan mengembangkan Braintroming,dimana teori kreativitas yang saya lakukan setelah saya mendapat tugas tersebut, dan teori Brainstroming adalah teori yang digunakan ketika ibu memberi kami tugas tersebut,yang mendorong kami untuk menghasilkan ide kreatif dan akhirnya saya melaksanakannya.

    BalasHapus
  3. Menurut sayab buk, kami sebagai mahasiswa tetntunya sangat menunggu – nunggu hasil atau nilai dari yang kami capai, tapibkarena sampai sekarang belum juga di delirey, tentunya timbul rasa sedikit kecewa karena kami sudah sangat ingin mengetahui sampai mana hasil yang kami capai.
    Rasa ingin tahu kami timbul karena penilaian tersebut ,berupa penilaian sumatif, dimana penilaian sumatif adalah penilaian setelah intruksi selesai, dengan tujuan mencatat kinerja murid,dan seperti yang kita ketahui bersama, penilaian secara sumatif tersebut semakin membuat mahasiswa semakin penasaran akan berapa nilai yang di dapat, dari hasil kinerja yang telah dilakukan.

    BalasHapus